Selain memasang tarif mahal untuk biaya pengurusan KTP, oknum-oknum calo ini juga tidak jarang menipu masyarakat dengan cara meminta uang untuk biaya pengurusan KTP, lalu kemudian menghilang bak ditelan bumi.
ET, salah satu warga Batam mengaku telah menjadi korban penipuan dari oknum calo berinsial AN untuk pengurusan KTP milik adeknya berinisial BN.
Ia mengatakan, sekitar bulan desember 2015 lalu telah menyerahkan uang sebesar Rp 400 ribu kepada AN untuk pengurusan KTP adeknya.
"Dia bilang dalam 3 hari KTP sudah jadi," ujarnya, Jumat(29/1/2016) malam.
Karena KTP yang dijanjikan tidak kunjung selesai, sekitar tanggal 4 Januari 2016, ia mencoba menghubungi AN. AN sendiri saat ditelepon mengaku sakit dan meminta menunggu hingga besoknya.
"Seminggu kemudian saya coba hubungi lagi, tapi hanphone sudah tidak aktif lagi," ujarnya.
Ia mengaku sangat kecewa atas sikap AN, karena KTP tersebut sangat dibutuhkan adeknya untuk melamar pekerjaan di Batam. "Kasihan adek saya belum bisa melamar kerja, uang untuk urus KTP malah dimakan sama calo itu," ujarnya kesal.
sumber : swarakepri.com
Posting Komentar