 |
| Usman Ahmad, Ketua MUI Batam. foto: ist |
“Memang sejauh ini Gafatar sudah masuk di Batam dan sangat berkembang pesat,” ujar Usman kepada batamnews.com, Selasa (12/1/2016).
Beruntung kata Usman, kelompok Gafatar berhasil diusir. Belakangan diketahui para pengikut setia Gafatar telah hengkang ke Kalimantan Tengah pada bulan September lalu.
“Alhamdulillah kemarin kami usir mereka sehingga tidak cepat berkembang,” tuturnya.
Celakanya lanjut Usman, kelompok sesat ini sempat dipublis di media untuk memberitakan aktivitas-aktivitas sosial mereka. Diduga aktivitas sosial organisasi Gafatar tersebut untuk membungkus ajaran-ajaran sesat yang akan mereka sampaikan.
Meski begitu ia mengimbau kepada seluruh muslim Batam untuk berhati-hati dengan keberadaan kelompok aliran Gafatar serta melakukan koordinasi untuk langkah antisipasi di masyarakat.
Posting Komentar