Lantamal IV, Dispamal dan Sagas Bais TNI Gagalkan Penyeludupan Mobil Mewah Bekas

Tim Lantamal IV, Upaya Mengagalkan Penyeludpan Mobil Mewah
TANJUNGPINANG, KEPRIAKTUAL.COM: Pangakalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV melalui Tim Unit I Kejahatan dan Kekerasan Laut (Jatanrasla) bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI, berhasil mengagalkan upaya penyeludupan mobil mewah dari Singapura, Senin (21/1-2019).

Upaya mengagalkan masuknya mobil mewah bekas dari Singapura ke Indonesia melalui Batam itu terjadi setelah tim gabungan Unit I Jatanrasla Lantamal IV dan Satgas Bais TNI menerima informasi tentang adanya konteiner yang berisi mobil mewah bekas tersimpan di Gudang Batam Trans milik seseorang berinisal LT yang berada di Batam Center pada Sabtu malam tanggal 19 Januari 2019 lalu.

Berdasarkan dari informasi tersebut, tim gabungan beranggotakan 11 orang terdiri dari 2 orang tim Satgas Bais TNI dan 9 orang tim Unit I Jatanrasla Lantamal IV, langsung melakukan pemeriksaan ke Gudang yang dimaksud yang mana Gudang itu dijaga oleh seorang penjaga gudang berinisial P dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kasi Intel KPU BC Tipe B Batam.

Setelah gudanh diperiksa, Tim berhasil menemukan 3 unit konteiner yang berisi mobil mewah bekas seperti Nissan Skyline GTR33 warna putih, tahun 2000, Nissan Skyline GTR 34, tahun 2000 dan sedan Mustang, warna merah tahun 1972.

Jenis Mobil Seludupan 
Selanjutnya tim gabungan Lantamal IV dan Bais TNI melakukan pengamanan terhadap ke 3 unit konteiner tersebut,  dan melakukan pengembangan melalui penjaga gudang berinisial P.

Berdasarkan pengembangan, diduga sudah ada konteiner yang telah sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Tak sampai di situ. Koordinasi pun segera dilakukan dengan Dispamal dan Bea Cukai Tanjung Priok, selanjutnya  konteiner yang dicurigai langsung dipindahkan dari tempat penyimpanan ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok dan dilakukan pemeriksaan menggunakan Xray scanner dengan hasil isi dalam konteiner tersebut adalah 2 unit mobil.

Sampai berita ini di muat, pengembangan masih terus dilakukan untuk mengungkap tuntas penyeludupan mobil mewah bekas dari Singapura itu.


Red/al


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.