Ketua PWI Anambas, Indra Gunawan (kemeja batik) berbincang dengan keluarga korban di RSUD, Tarempa.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Semua orang bisa melakukan kepedulian sosial, apalagi untuk mencari amal ibadah. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) pada hari Minggu (8/12/2019) pukul 19.30 menyambangi sejumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

‌"Kegiatan ini hanya semata untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Kebetulan sekali saya juga mengunjungi orang tua dari teman satu Profesi sebagai jurnalis yang sedang di rawat di RSUD itu," kata Indra Gunawan selaku Ketua PWI Anambas kepada wartawan, Senin (9/12/2019).

‌Selain sebagai Ketua PWI dia juga sebagai pendiri Komunitas Indonesian Global Network (IGN) yang telah menjalankan sejumlah program diantaranya berbagi sembako, berbagi santunan kepada sejumlah anak yatim. Mengunjugi warga yang sedang dirawat di RSUD itu bagian dari hobi dia juga.

‌Dalam kesempatan itu Ketua PWI juga, menyempatkan diri buat menjenguk keluarga dari temannya yang tinggal Teluk Mabai yang anak nya tebarih lemah Safira anak perama Bapak Salam dan Ibuk Ida, Safira mengalami sakit Muntah Muntah dan sudah dua hari berada di RSUD Tarempa.

‌"Hal ini bukan untuk mencari sensasi, akan tetapi kebetulan sekali orang tua dari teman satu profesi sedang sakit. Oleh kerena itu, saya berembuk dengan sejumlah teman untuk melakukan kunjungan," ucap dia.

‌Lanjut Indra, Begitu tiba di ruangan inap RSUD Tarempa banyak di temui sejumlah pasien yang dikenal sedang dirawat. Pantauan media ini disana ruangan cukup layak dan pelayanan tenaga medis juga terjaga.

‌"Kami harapkan kedepannya para tenaga medis dapat mempertahankan kinerjanya yang selalu siap melayani pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan," ucap nya.

‌Dalam kesempatan itu ia juga, menyempatkan diri buat menjenguk keluarga dari Teman PWI yang tinggal Teluk Mabai yang anak nya tebaring lemah Safira anak pertama Bapak Salam dan Ibuk Ida, Safira mengalami sakit Muntah Muntah dan sudah Dua hari berada di RSUD Tarempa.

‌"Safira masih kecil dan perlu ditangani yang serius dengan kondisi cuaca sekarang ini, Ibunya harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatan anak nya,"kata Indra.

‌Sedangkan Ida mengatakan, dirinya bersama keluarga sangat bersyukur atas kunjungan pak Indra dia tampak raut wajahnya yang gembira. "Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Anambas yang telah menyempatkan diri untuk menjenguk anak kami, semoga Bapak Indra selalu murah Rezki," ujar dia.

‌Selain itu Rohadi selaku teman dari satu Profesi sebagai jurnalis mengucapkan kepada Ketua PWI Anambas atas silaturahmi dan menyempatkan diri meninjau orang tuanya yang sedang di rawat di RSUD Tarempa.

‌"Kepada teman teman yang telah datang menjenguk ibunda saya, saya ucapkan terima kasih," ucap Rohadi melalui pesan singkat Via Whatsapnya.

‌Pihaknya juga menemukan pasien yang mengalami penyakit Deman Berdarah.
‌"Harapan kita harus segera ditangani dengan intensif sebab pasiennya masih balita," imbau Indara.

‌Arthur


Sidak Plt Gubernur Kepri ke Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Kabil. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Isdianto, Plt Gubernur Kepri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Kabil, Batam, menjelang shalat Jumat (6/12-2019).

"Kita mau pastikan BBM memang tersedia di Kepri," ujar Isdianto dalam perjalanan menuju Terminal BBM Kabil.

Inspeksi mendadak ini dilakukan Isdianto sebagai tindak lanjut dari rapat Kamis malam perihal kelangkaan BBM bersubsidi untuk kapal ferry yang menjadi alat transportasi dari Batam ke Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri.

Dalam sidak ini, Isdianto mendapat jaminan ketersediaan pasokan BBM subsidi.

Dalam sidak ini, Isdianto, Plt Gubernur Kepri didampingi oleh Staf Ahli Gubernur Saidul Khudri dan Herizal Hood, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas LHK, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kepri.



Red


Siaran Pers Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat menjadi destinasi utama bagi wisatawan mancanegara (wisman) perbatasan (crossborder) dengan kontribusi wisatawan hampir menyamai Bali.

“Kami bertekad Kepri pada 2021 bisa menjadi destinasi terbesar yang dikunjungi wisman atau paling tidak menyamai Bali,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau Isdianto seusai meluncurkan Calender of Event (CoE) Provinsi  Kepri 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis siang (5/12/2019).

Hadir dalam acara launching CoE Kepri 2020 tersebut antara lain Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenparekraf Guntur Sakti, Penanggung Jawab 100 CoE Wonderful Indonesia Esthy Reko Astuti, serta Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri Buralimar.

Sepanjang 2020 Kepri akan menggelar lebih dari 200 event pariwisata di antaranya 5 event yang masuk dalam Top 100 CoE 2020 (National Event) yaitu Iron Man 70.3 Bintan, Bintan Triathlon, Tour De Bintan, Kenduri Seni Melayu, dan Festival Pulau Penyengat.

Plt. Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menjelaskan, Kepri mengandalkan kunjungan wisman wilayah perbatasan atau crossborder yakni Singapura dan Johor Malaysia dan ke depan diproyeksikan akan naik signifikan sehingga pihaknya optimistis mampu mengejar dan mengimbangi jumlah kunjungan wisman ke Bali.

“Saat ini Kepri sudah melampaui Jakarta. Tahun 2021 kami bertekad akan mengejar ataupun mengimbangi jumlah kunjungan wisman ke Bali,” kata Isdianto.

Ia mengatakan, tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan kualitas wisman yang berkunjung ke Kepri, yakni meningkatkan lama tinggal serta pengeluaran selama berkunjung ke sana. Salahnya satunya adalah menyiapkan atraksi lebih menarik serta meningkatkan infrastruktur.

“Untuk mewujudkan hal ini kami akan mempererat kerja sama dengan semua pihak. Seperti ‘sapu lidi’ kita pererat kerja sama dalam memajukan pariwisata,” kata Isdianto.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani menilai, wisman crossborder menjadi kekuatan pariwisata Kepri. “Pada 2018 Kepri paling berhasil dalam melakukan program hotdeals. Posisi Kepri yang dekat dengan Singapura dan Johor Malaysia relatif sangat mudah untuk mendatangkan wisman dari kedua negara tetangga itu,” kata Rizki Handayani.

Ia mengatakan, ke depan Kepri harus bisa meningkatkan kualitas kunjungan wisman crossborder sehingga lama tinggal dan pengeluaran selama berkunjung ke Kepri meningkat. Dengan memperbaiki kualitas produk wisata dan sarana infrastruktur, lama tinggal wisman ke Kepri akan meningkat.

“Bila saat ini rata-rata lama tinggal wisman di Kepri hanya 2 hari/2 malam, ke depan diharapkan akan meningkat,” kata Rizki Handayani. Ia juga mengusulkan agar Kepri menambah daya tarik baru berupa atraksi budaya seperti menyelenggarakan event “Pasar Malam” yang banyak diminati wisman.

Kadispar Kepri Buralimar menjelaskan, 5 CoE Kepri yang masuk dalam 100 Top CoE (national event) adalah Iron Man 70.3 Bintan (masuk sebagai Top10) dan 4 event Bintan Triathlon dan Tour de Bintan (diselenggarakan di Kabupaten Bintan) dan Festival Pulau Penyengat (diselenggarakan di Kota Tanjungpinang) dan Kenduri Seni Melayu di selenggarakan di Kota Batam.

“Iron Man 70.3 Bintan menjadi event sport tourism bergengsi bagi penggemarnya. Event Iron Man 70.3 Bintan terbesar kedua di dunia, setelah yang diselenggarakan di Amerika Serikat,” kata Buralimar.

Tercatat pada Mei 2019 jumlah wisman yang masuk melalui DKI Jakarta sebanyak 946.509 wisman atau sebesar 14,86%, melalui pintu masuk Kepri  1.137.976 wisman (17,86%), dan melalui Bali sebanyak 2.305.802 wisman (36,19%), sedangkan sisanya melalui pintu lain yang ada di seluruh wilayah Indonesia.


Red


Sidang Tahir Ferdian. 
HUKUM KEPRIAKTAUAL.COM: Majelis hakim Pengadilan Negeri Batam membebaskan terdakwa Tahir Ferdian dari segala tuntutan serta memerintahkan untuk memulihkan nama baik terdakwa dan membebankan biaya perkara kepada negara.

Tahir Ferdian dibebaskan dari segala tuntutan JPU. Karena Majelis Hakim yang dipimpin Dwi Nuramanu S.H, M.Hum dan hakim anggota Taufik Abdul Halim Naiggolan, SH dan Yona Lamerossa Ketaren S.H,M.H berpendapat dakwaan tidak tepat sehingga tidak ada perbuatan melawan hukum.

“Dakwaan alternatif JPU dengan Pasal 374 KUHPidana dan kedua Pasal 372 KUHPidana tidak tepat dan tidak terbukti melawan hukum, sehingga berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta-fakta persidangan terdakwa dibebaskan demi hukum dan dipulihkan nama baiknnya,” Kata Hakim ketua majelis Dwi Nuramanu di ruang sidang PN Batam. Kamis(05/12).

Dwi juga menyampaikan bahwa , transaksi jual beli aset dengan pihak ketiga belum terjadi dan baru rencana saja dan terdakwa tidak terbukti menjual aset perusahaan sebagai pemilik saham 50 persen, aset yang dikeluarkan dari perusahaan akan diperbaiki terlebih dahulu sebelum akan dijual.

Sedangkan uang senilai Rp200 juta dari pihak ketika bukanlah uang untuk pembayaran penjual aset, namun merupakan uang pihak ketiga untuk membayar hutang terhadap pembayaran gudang di jakarta milik perusahaan Tahir Ferdian.

Sehingga, lanjut Dwi, perbuatan terdakwa melakukan wacana penjualan aset berupa lahan seluas +/- 20.074 M2 dan aset berupa mesin tidak melanggar hukum, selain itu adanya putusan perkara 129/Pdt.P/2017/PN Btm dimana dalam penetapan . Menerima dan mengabulkan seluruh permohonan dari Pemohon.

Memberikan ijin untuk menjual kepada pemohon Tahir Ferdian selaku Komisaris PT. Taindo Citratama atas seluruh asset-aset Perusahaan berupa :

Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 95, Desa Sekupang, Kecamatan Batam Barat, Kota Batam, Propinsi Riau (dahulu) sekarang Propinsi Kepulauan Riau seluas 10.053 (Sepuluh Ribu Lima Puluh Tiga) meter persegi, terdaftar atas nama PT. Taindo Citratama ;

Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 94, Desa Sekupang, Kecamatan Batam Barat, Kota Batam, Propinsi Riau (dahulu), sekarang Propinsi Riau seluas 10.018 (Sepuluh Ribu Delapan Belas) meter persegi terdaftar atas nama PT. Taindo Citratama ; diputus May 2017.

Sementara itu, Menanggapi vonis bebas Tahir ferdian oleh Majelis Hakim PN Batam, JPU Rosmalina SH, MH usai persidangan dengan singkat mengatakan , upaya hukum masih ada. “Kami Kasasi,” kata Rosmarlina.


Alfred


Penumpang Menumpuk. (Fhoto: Is). 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Feri Baruna dan Oceana rute Pelabuhan Punggur Kota Batam-Pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang maupun sebaliknya tidak beroperasi karena kuota solar bersubsidi yang diberikan Pertamina sudah habis.

Sempat beredar broadcast di whatsapp grup, yang isinya tidak beroperasinya fery rute Tanjungpinang ke Batam.

“Assalamuaikum. Pagi teman-teman. Tadi saya di infokan dari operator Baruna oceana, bahwa mulai  pagi ini seluruh armada mereka tidak beroperasi. Karena terkait habis nya kuota BBM subsidi. Mungkin besok takut nya penumpang tidak bisa ke Batam. Takut nya penumpang menumpuk di pelabuhan. Tolong besok teman-teman kita bisa membantu di domestik,” demikian isi broadcast tersebut.

Koordinator Lapangan Pelindo Tanjungpinang Raja Azmi, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kamis, mengatakan, jumlah kapal Baruna dan Oceana yang tidak beroperasi sekitar 20 unit. Sementara penumpang menumpuk di Pelabuhan Punggur dan Sri Bintan Pura sejak tadi pagi.

"Perusahaan itu tidak mau menggunakan bahan bakar nonsubsidi," katanya. Perusahaan Baruna dan Oceana, termasuk PT Pelindo Tanjungpinang baru mengetahui kuota solar bersubsidi untuk kapal cepat itu habis setelah rapat persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Pelindo Tanjungpinang, Rabu (4/12), dikutip dari situs web Diskominfo Kepri.

"Pihak Pertamina menjelaskan hal itu setelah rapat, kuota sudah mencapai limit," ucapnya. Raja Azmi mengemukakan feri yang masih beroperasi yakni Marina. Jumlah kapal ini terbatas. Feri itu masih beroperasi lantaran kuota solar bersubsidi yang diberikan Pertamina masih ada.

"Satu-satunya armada laut yang masih beroperasi Feri Marina," katanya. Sampai sekarang pihak Pelindo belum mengetahui solusi yang diberikan agar permasalahan itu dapat diatasi. "Kami berharap pelayanan tetap berjalan maksimal," katanya.


Red


Terdakwa Tahir Ferdinan Didampingi PH nya Saat Mendengarkan Putusanya.
HUKUM KEPRIAKTUAL.COM: Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, yang dipimpin Dwi Nuramanu didampingi Taufik Nainggolan dan Yona Lamerosa "Membebaskan" terdakwa Ferdinan alias Lim Chong Peng dari segala tuntutan dan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (5/11-2019).

Hal itu disampaikan Hakim Dwi Nuramanu dalam amar putusanya. Hakim Dwi Nuramanu mengatakan, bahwa terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana, sebagaimana yang dimaksud dalam dakwaan JPU Pasal 374 dan 372 KUHP.

"Mengadili, membebaskan terdakwa Tahir Ferdinan dari segala dakwaan, dan memulihkan nama baik terdakwa," kata Hakim Dwi Nuramanu didalam persidangan yang terbuka untuk umum.

Hakim Dwi Nuramanu menyampaikan, dalam fakta-fakta persidangan dalam keteranfan saksi-saksi dan terdakwa. Terdakwa telah diberikan kuasa untuk menjual aset-aset perusahaan PT. Taindo Citratama. Sedangkan uang Rp 200 juta, sebagai bentuk pembayaran gudang di Jakarta PT. Millenium Millenium Danatama Group.

Sementara dalam amar tuntutan JPU Rosmarlina menyatakan, terdakwa telah terbukti dan menyakinkan bersalah, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 372 KUHP. Sehingga terdajwa Tahir Ferdinan dituntut JPU dengan hukuman kurungan penjara 2 tahun 6 bulan.

Terhadap putusan tersebut, JPU Rosmarlina Sembiring mengatakan, upaya hukum masih ada. "Kami Kasasi," kata Rosmarlina Sembiring usai persidangan mendengarkan putusan terdakwa Tahir Ferdinan.


Alfred


Olah Raga Tarik Tambang. 
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.COM: Jelang Hari Armada Tahun 2019, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang kembali menggelar acara olah raga bersama Prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Jalasenastri TNI Angkatan Laut se- Tanjungpinang, Selasa (03/12)

Acara olah raga bersama tersebut diawali dengan kegiatan Fun Bike bertempat di Gedung Gonggong yang merupakan Ikon Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diikuit oleh prajurit TNI Angkatan Laut se-Tanjungpinang yaitu Mako Lantamal IV, Wing Udara 1, Rumkital dr. Midiato Suratani, Fasharkan Mentigi, Lanudal Tanjungpinang. Pada kesempatan itu Komandan Lantamal IV (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P.,  melepas kegiatan Fun Bike.

Kegiatan Fun Bike finish di Taman Bahari Lantamal IV, disana digelar lomba-lomba diantara lomba renang militer, kemudian lomba tarik tambang dan terakhir lomba bola volley.

Lomba renang militer kali ini sangat menarik dimana para peserta lomba renang menggunakan seragam TNI tanpa alas kaki sebagaimana yang tidak lazimnya digunakan oleh para perenang biasa.

Pada lomba renang tersebut yang mendapat juara pertama dari  Yonmarhanlan IV, kemudian ditempat kedua diraih Satkom Mako Lantamal IV, lalu Yonmarhanlan IV juga mendapat juara ketiga. Untuk juara Harapan I diraih Denma Lantamal IV, juara arapan dua diperoleh Satrol Lantamal IV, dan Satrol Lantamal IV juga mendapat  juara harapan tiga.

Untuk lomba tarik tambang putra dimenangkan Yonmarhanlan IV, kemudian juara kedua dari Sintel Lantamal IV, ditempat ketiga di raih Rumkital dr. Midiato Suratani, kemudian Srena Lantamal IV harus puas diposisi juara harapan satu.

Lomba tarik tambang tidak hanya diikuti oleh prajuirt saja tetapi diikuit Ibu-ibu Jalasenastri dan Pns Wanita dan Kowal, sehingga semakin semarak acara tersebut. Juara pertama Jalasenasatri Rumkital dr. Midiato Suratani, kemudian di tempat kedua Lanudal Tanjungpinang, disusul di tempat ketiga (bersama) yaitu Denma Lantamal IV dan Satrol Lantamal IV.

Lomba yang terakhir yaitu lomba bala volley, yang berhasil menduduki tempat pertama yaitu Wing Udara 1, kemudian di tempat kedua Rumkital Midiato Suratani, dan Lanudal harus puas terima di tempat ketiga.

Sebagai informasi rangkaian kegiatan dalam rangka hari Armada yaitu  hari Rabu tanggal 04 Desember 2019 akan dilaksanakan lomba menembak pistol jarak 15 meter utk Perwira, Bintara dan Tamtama, dihari yang sama juga dilaksanakan ziarah Nasional di TMP Tanjungpinang.

Hadir pada acara tersebut Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) DR. Imam Teguh Santoso, S.T., M.Si., Para Pejabat Utama Lantamal IV, Kafasharkan Mentigi Kolonel Laut (T) Mulyatna, S.T., Karumkit Midiato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar, Sp.B., Danwing Udara 1 Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo, M.Tr.Hanla.,M.M., Danlanudal Letkol Laut (P) Dani Achnisundani,S.H.,M.Tr.Hanla., Kepala Satuan Kerja/Kepala Dinas Lantamal IV, Ketua Korcab IV DJA I Ny. Musyarafah Ridwan serta pengurus Jalasenatri TNI se-Tanjungpinang.


Red


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.