Fhoto Keluarga Conti Chandra Saat Menyuarakan Diloby Hotel |
Batam Kepriaktual.Com; Keluarga Conti Chandra kembali menyuarakan hak
nya di loby The BCC & Regidence Hotel, dimana pada saat itu para
pengunjung (Tamu) Hotel lagi rame. Selain menyuarakanya, Tim keluarga
Conti Chandra juga membagikan selebaran kertas kepada tamu Hotel.
"Tjipta Fudjiarta, silahkan turun, jangan peralat karyawan mu, karna
mereka tak pernah tau permasalahan hukum. Kalau kamu jantan, hadapi kami
sekarang dibawah ini,"ujar istri Conti di loby Hotel sambil menggunakan
pengeras suara (Toa)
Kemudian, ditambahkanya, bahwa Tjipta tidak ada memiliki legalitas surat dokumen perizinan. Semua surat perizinan atas nama Conti Chandra.
Dalam surat edaran selebaran kertas yang disampaikan pada tamu pengunjung, terlebih nya pihak keluarga Conti Chandra memohon maaf. "Pada hari ini kami minta maaf atas ketidaknyamananya berada disini. Karena kami lagi meminta kepada pemilik Hotel yang palsu, sekarang ini untuk keluar dari lantai 4, room 401 karena sudah 4 tahun lebih Tjipta Fudjiarta merampas atau merampok Hotel milik Pak Conti Chandra."baca istri Conti sambil membagikan selebaran kertas pada tamu.
Tambahnya, surat izin yang di miliki Tjipta Fudjiarta sudah mati, dan tidak berlaku lagi secara hukum. "Semua direksi bukan nama dia lagi, tapi ia dan keluarganya tidak tahu malu,"katanya
Karena itu, katanya, kami berjuang dan berusaha untuk mengambil balik Hotel miliknya. Kemudian, ia juga menyampaikan, bahwa dia ditipu oleh Tjipta. "Bukti pembayaran Hotel/Gedung selama 4 tahun lebih tidak dapat ditunjuk olehnya (Tjipta Fudjiarta) kepada siapa pun. Termasuk di penyidik atau hukum di Indonesia,"ungkapnya
Selama ini, lanjutnya,Tjipta Fudjiarta dan keluarganya tidak sadar dan tak tahu malu karena telah mengambil uang operasional Hotel. "Perbuatanya sungguh memalukan dan kejahatan berat. Dengan cara-cara kotornya sendiri sebagai mafia besar, bandit besar, perampok, penipu ulung dan kerah putih.
Serta Conti Chandra, meminta kepada segenap seluruh aparat penegak hukum memohon kebenaran dan keadilan. "Kami minta segelincir oknum untuk tidak membekingi Tjipta Fudjiarta yang tinggal di room 401 The BCC Hotel,"tutupnya
Kemudian, ditambahkanya, bahwa Tjipta tidak ada memiliki legalitas surat dokumen perizinan. Semua surat perizinan atas nama Conti Chandra.
Dalam surat edaran selebaran kertas yang disampaikan pada tamu pengunjung, terlebih nya pihak keluarga Conti Chandra memohon maaf. "Pada hari ini kami minta maaf atas ketidaknyamananya berada disini. Karena kami lagi meminta kepada pemilik Hotel yang palsu, sekarang ini untuk keluar dari lantai 4, room 401 karena sudah 4 tahun lebih Tjipta Fudjiarta merampas atau merampok Hotel milik Pak Conti Chandra."baca istri Conti sambil membagikan selebaran kertas pada tamu.
Tambahnya, surat izin yang di miliki Tjipta Fudjiarta sudah mati, dan tidak berlaku lagi secara hukum. "Semua direksi bukan nama dia lagi, tapi ia dan keluarganya tidak tahu malu,"katanya
Karena itu, katanya, kami berjuang dan berusaha untuk mengambil balik Hotel miliknya. Kemudian, ia juga menyampaikan, bahwa dia ditipu oleh Tjipta. "Bukti pembayaran Hotel/Gedung selama 4 tahun lebih tidak dapat ditunjuk olehnya (Tjipta Fudjiarta) kepada siapa pun. Termasuk di penyidik atau hukum di Indonesia,"ungkapnya
Selama ini, lanjutnya,Tjipta Fudjiarta dan keluarganya tidak sadar dan tak tahu malu karena telah mengambil uang operasional Hotel. "Perbuatanya sungguh memalukan dan kejahatan berat. Dengan cara-cara kotornya sendiri sebagai mafia besar, bandit besar, perampok, penipu ulung dan kerah putih.
Serta Conti Chandra, meminta kepada segenap seluruh aparat penegak hukum memohon kebenaran dan keadilan. "Kami minta segelincir oknum untuk tidak membekingi Tjipta Fudjiarta yang tinggal di room 401 The BCC Hotel,"tutupnya
(Red/Kepriaktual)
Posting Komentar