Hamid Rizal Lantik Pejabat Eselon II,III dan IV Pemkab Natuna |
Natuna Kepriaktual.Com; Bupati
Natuna, Hamid Rizal menghimbau kepala dinas atau kepala SKPD untuk merebut dana
APBN dari kementerian.
Sebab, saat ini dana dari
pemerintah pusat itu, dibesarkan dikementerian dan lembaga, sementara transfer
ke daerah agak dikurangi. Jadi kepala dinas harus gerak cepat jemput bola,
jangan duduk manis ditempat, hanya menjalani rutinitas saja, ujar Hamid dalam sambutanya
pada pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di gedung Sri Srindit Ranai
(30/12/2016).
"Saya minta pimpinan
SKPD buat kegiatan, buat ide agar ada dana yang bisa diserap dari kementerian,
bukan hanya duduk-duduk manis dikantor saja menghabiskan waktu dari hari ke
hari hingga penghujung tahun", pinta Hamid.
Jangan cuma ke Jakarta hanya
untuk menghabiskan dana SPPD pergi ketempat karoke saja, tanpa ada hasil nyata.
Tapi betul - betul tujuanya untuk melobi dana dari kementerian.
"Ini banyak yang ke
Jakarta tapi cuma hanya sampai ditempat karoke tidak sampai ke Kementerian,
kebiasaan ini harus dirobah, karena peluang itu ada dikemterian, untuk itu
Bupati Hamid meminta pimpinan SKPD harus ulet dalam bertugas jangan
berleha-leha dengan jabatan"katanya
Selain itu, Hamid juga
meminta SKPD untuk menggali potensi PAD Natuna agar bertambah, jangan hanya terpaku
pada satu sektor saja, harus pintar dalam melihat peluang agar sektor daerah
yang ada bisa menunjang pendapatan daerah.
Selain itu, Hamid menekankan
agar kebersihan dan kerapian tempat bekerja harus diperhatikan. Jangan kotor
harus bersih dan rapi. Jangan sedikit -sedikit tergantung dengan dana APBD.
"Jika tidak ada ploting anggaran APBD kantor dibiarkan jorok tanpa
perawatan, ini harus kita robah kedepanya", ujarnya.
Dalam urusan pelayanan, Hamid
menekankan jangan memperlambat urusan masyarakat, pelayanan harus cepat dan
sesuai prosedur.
Disamping itu, Hamid
menekankan kepada seluruh pegawai jangan ada yang terlibat narkoba. Jauhi
norkoba, Hamid tidak akan beri ampun terhadap pegawai yang telibat narkoba.
"jika ada yang terlibat narkoba pasti saya pecat, tidak ada ampun", tegas
Hamid.
(Don/Kepriaktual).
Posting Komentar