Tampilkan postingan dengan label Anambas. Tampilkan semua postingan

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyambut akademisi dari 2 Perguruan Tinggi saat berkunjung ke Anambas.

TAREMPA|KEPRIAKTUAL.COM: Dua Perguruan Tinggi di Kepulauan Riau yakni Universitas Batam (Uniba) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang mendukung pengembangan BUMD yang implikatif dan berinovasi.

Peran akademisi tersebut terwujud dalam pengabdian masyarakat yang berlangsung selama dua hari di ruang rapat PTSP Kabupaten Anambas.

Komitmen tiga institusi penting ini mewujudkan tridhama perguruan tinggi dan guna mendorong pengambilan kebijakan yang berdampak di masyarakat.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemerintah kabupaten Anambas. Menurutnya, percepatan pembangunan daerah butuh sentuhan dan masukan dari kalangan akademisi, dan skala prioritas dari visi misi kita sesegera mungkin mendorong pengembangan daerah Terdepan, Terpencil dan Tinggal.

"Kedepan Pemkab Anambas fokus pada pelayanan dan pengembangan sektor usaha dengan mengoptimalkan BUMD sebagai komitmen bagi masyarakat di wilayah pesisir," ujar Abdul Haris dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).

Dr Suryadi Ketua Tim mengatakan, hadirnya BUMD untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat dan sebagai bagian upaya untuk meningkatkan pendapat asli daerah, sehingga segala kebutuhan masyarakat dapat di penuhi oleh pemerintah yang pada gilirannya kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

"Hadirnya PP 54 tahun 2007 tentang tata kelola BUMD adalah regulasi yang sangat strategis guna mendukung peningkatan kesejahteraan di masyarakat," jelasnya.

Ditempat yang sama, Achmad Uzaimi mengatakan ditengah perkembangan bisnis hari ini tidak terkecuali dalam hal pengelola perusahaan Daerah semestinya mempertimbangkan kriteria kesederhanaan cara pandang, langkah yang terukur, bisa mencapai tujuan organisasi, basis yang kuat serta target waktu.

"Sebuah perusahaan daerah jika dibandingkan dengan bentuk usaha lain berbeda sebab memiliki legal standing yang kuat, seperti Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Daerah," ungkap Achamd Uzaimi

Terpisah Dekan Fakultas Hukum UNIBA Dr Fadlan diakhir acara menyampaikan pentingnya pemanfaat BUMD oleh Daerah, sebab BUMD merupakan salah satu subsistem dari Pemda guna mendorong daerah guna meningkatkan kemampuan dan kekuatan potensi yang dimiliki.

"Kita semua mengetahui bahwa kondisi Kabupaten Anambas seperti apa, terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan bersama dan kami menilai tidak seharusnya beban itu ditanggung Pak Bupati serta jajarannya. Kita mendorong agar BUMD milik Kabupaten Anambas bisa bergerak cepat, tepat dan bermanfaat kedepannya," kata Fadlan
 
Kegiatan pengabdian masyarakat turut dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Anambas, Sekda, Ketua LAM dan SKPD dilingkup Pemkab Anambas.

Fay/Redaksi


Lanal Tarempa Berikan Hasil Ternak Ayam Kepada Masyarakat. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Dalam rangka menyukseskanKetahanan Pangan, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa menggelar Bhakti Sosial membagi-bagikan ayam hasil ternak Program Ketahanan Pangan Lanal Tarempa kepada masyarakat Tarempa Kepulauan Anambas Kepulauan Riau, Rabu pagi (30/9/2020).

Dalam kegiatan tersebut Lanal Tarempa membagikan hasil ternak ayam kepada masyarakat Tarempa sebanyak 250 ekor yang dibagikan dari door to door mengingat masih dalam pandemic covid-19.

Masyarakat yang menerima ayam tersebut antara lain Desa Pesisir Timur sebanyak 10 ekor, Dusun Teluk Rit dan Tanjung Momong Desa Tarempa Timur sebanyak 31 Ekor, Kelurahan Tarempa sebanyak 69 ekor, Desa Tarempa Selatan sebanyak 10 ekor.

Kemudian tukang ojek sebanyak 14 ekor, buruh gerobak kayu sebanyak 7 ekor, buruh pelabuhan sebanyak 20 ekor, petugas kebersihan jalan sebanyak 21 ekor, Komunitas Jaga Kampung sebanyak 10 Ekor, Paguyuban Orang Jawa 8 ekor, yatim piatu sebanyak 15 ekor dan nelayan sebanyak 25 ekor.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Lanal Tarempa  Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan, S. E, M. Tr. Hanla, M. M., menyampaikan, bahwa Lanal Tarempa akan terus berusaha memberikan sumbangsih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Anambas melalui Program Ketahanan Pangan.

"Lanal Tarempa sebagai wujud kepedulian dan dengan memberikan bantuan sosial yang sekiranya dapat membantu masyarakat di Kepulauan Anambas terutama di massa Pandemi Covid-19, saat ini yang kita tahu tentu akan berpengaruh dalam segi perekonomian masyarakat khusunya menjelang musim Utara," ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs. Palaksa Lanal Tarempa, Dansatma Lanal Tarempa, Dandenpom Lanal Tarempa, Pjs Paspotmar Lanal Tarempa selaku Perwira Pelaksana kegiatan, segenap Perwira Staf, Prajurit dan PNS Lanal Tarempa.

Dispen Lantamal IV Tanjungpinang.



Kejadian Kepal Terbakar. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Sebuah kapal cepat Puskel (Puskesmas Keliling) Husada 001 milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas terbakar.

Kebakaran Puskel berukuran 18 GT (Gross Tonnage) tersebut setelah mengantar rujukan pasien ke UPT RSUD Palmatak, kejadian di perairan dangkal Batu Lepe, Tarempa, Kecamatan Siantan, Minggu (19/7/2020).

“Saya dan beberapa orang lainnya pergi ke Matak untuk mengantar pasien sakit. Seketika diperjalanan pulang sekitar pukul 23:30 WIB kapal Puskel yang kami bawa itu mengeluarkan asap, saya kira hanya  kerusakan mesin saja, karena Puskel ini memang sering mengeluarkan asap,” kata M. Ali (19) Anak Buah Kapal (ABK) Husada 001 saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020)

“Tapi asap kali ini sangat banyak sekali dan membuat kami merasa khawatir. Saya diminta masuk ke dalam kamar mesin Puskel, tapi saya tidak bisa masuk lagi dikarenakan asap yang semakin tebal dan saat dibuka kamarnya sudah mengeluarkan api,” sambungnya.

Setelah melihat kondisi kapal Puskel yang terbakar, Ali melanjutkan, langsung memutar haluan ke perairan dangkal di Batu Lepe, Tanjung Momong karena untuk melanjutkan ke Pelabuhan Tarempa tidak memungkinkan lagi.

“Awal mulanya Puskel mengeluarkan api itu di sekitaran Tanjung Nyang. Kami semua sudah panik dan mengambil haluan terdekat. Setelah sampai di Batu Lepe api semakin besar dan perlahan kapal Puskel itu habis dimakan api,” tambahnya.

“Alhamdulillah dalam peristiwa ini kami semua masih dalam kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa sama sekali,” ujar Ali.


(arthur)


Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra Resmikan Kampung Tangguh. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Dalam rangka nenyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-74, Wakil Bupati, Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra dan Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Cakhyo Dipo Alam meresmikan Kampung Tangguh Nusantara, Selasa (30/6/2020) di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kapolres mengatakan, dipilihnya Desa Tiangau sebagai desa tangguh, lantaran secara garis besar desanya sudah siap, mulai dari kesehatan kemudian pintu masuk ke depan sampai dengan masyarakatnya sudah mulai menyadari untuk mencegah Covid-19.

Selain itu, dari segi ekonomi dan sosial, masyarakat Desa Tiangau sudah mampu untuk memberikan ketahanan pangannya sendiri.

“Itu kita lihat mulai dari peternakan, perkebunan sampai tanaman palawija mereka sudah tanam di sini. Sehingga masyarakat di sini kita rasa mampu untuk mempertahankan ekonomi mereka apabila ada wabah Covid-19 atau ada bencana lainnya,” tuturnya.

Di samping itu untuk meningkatkan ketahanan pangan, pihak Polres Anambas juga akan membina masyarakat agar siap dan tangguh tanpa bantuan dari pemerintah daerah.

“Jadi tidak selalu meminta bantuan dari pemerintah, namun ke depannya bisa kita rasakan mereka ini bisa membantu masyarakat lainnya,” kata Cakhyo.

Sedangkan untuk menunjang semangat masyarakat ini, pihak Polres Kepulauan Anambas sudah menyiapkan anggaran 100 persen untuk masyarakat.

“Istilahnya program Polri sebagian besar akan kita tujukan kepada Desa Tiangau ini, mulai dari Babinkamtibmas, kegiatan pembinaan masyarakat, pembinaan penggalangan, akan difokuskan ke Desa Tiangau,” ungkapnya.

Melihat kampung tangguh diatas merupakan lebih tangguh dan mengetahui lebih lanjut lagi untuk mejaga kesehatan dalam covid-19 ini, dengan demikian terciptalah ketangguhan-ketangguhan dan yang mana ketangguhan itu diantara nya adalah ketangguhan pangan yaitu masyarakat dapat memproduksi untuk meningkatkan pertahanan pangannya di wilayahnya masing-masing dan juga di wilayah lainnya,” tutur Cakhyo

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, pada prinsipnya Pemda KKA siap mendukung secara maksimal dan pihaknya juga akan melakukan kolaborasi dengan program kerja terkait Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Wabup menjelaskan, diketahui sejak dahulu masyarakat Desa Tiangau ini beraktifitas sebagai petani perkebunan dan untuk ketahanan pangan dirinya yakin masyarakat ini akan lebih mampu.

“Apalagi memang ada dukungan dari sejumlah pihak untuk kemajuan dan ketangguhan dalam ketahanan pangan masyarakat. Kita pada prinsipnya siap membantu secara maksimal dan dikolaborasi dengan program Pemda Anambas yang telah dilaksanakan,” jelasnya.

Mengenai kesehatan, lanjut Wabup, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun saat ini sedang menuju kehidupan normal baru. Pihaknya juga menegaskan kepada seluruh perangkat Desa, Kecamatan untuk dapat lebih meningkatkan sesialisasi kepada masyarakat untuk tetap mempertahankan Anambas sebagai wilayah zona hijau.

“Kita ketahui bersama sejak dulu memang Desa Tiangau masyarakatnya sudah terbiasa menjalankan aktivitas kehidupan sebagai petani perkebunan. Kami tidak akan ragu hal itu,”tutur dia.

Sedangkan, Kepala Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan, Khermansyah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak terutama Polres Anambas yang telah menetapkan desanya menjadi Kampung Tangguh Nusantara. Tentu kedepannya pihak desa bersama masyarakat berharap dilakukan pembinaan dan berharap desa tersebut bisa lebih maju dan baik lagi dari kondisi saat ini.

“Kami tidak menyangka bahwa Desa Tiangau yang dipilih menjadi Kamoung Tangguh Nusantara. Sudah pasti kami bangga dan senang sekali. Pada prinsipnya masyarakat disini siap menjalankan program yang diberikan nantinya,”tukas dia.

Turut hadir dalam acara, Kadis kesehatan KKA, Herianto, Ketua BPD KKA, Mustamsir, Danlanal Tarempa diwakili Pasprogar Lanal Tarempa Kapten Budi Hartoyo, Camat Siantan Selatan Awaludin, Kepala Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan Didi Nurhadi, S.KM, Kades Tiangau Khermansyah, Danramil Tarempa diwakili Babinsa Desa Tiangau Serma Yurnalis, Ketua Cabang Bhayangkari Kepulauan Anambas Ny. Kiki Cakhyo Dipo Alam, PJU dan Personil Polres Kepulauan Anambas serta Bhayangkari.

Ketika pelaksanaan peresmian Kampung Tangguh Nusantara ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan Gong, acara tersebut digelar mengikuti prosedur protokol kesehatan COVID-19.


(Arthur)


Penyeran Bantuan Paket Sembako Secara Simbolis, Yang Diterima Oleh Perwakilan Nelayan Tarempa.
TAREMPA KEPRIAKTUAL.COM: Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa membantu Komando Armada I melalui Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta, menyalurkan bantuan 100 paket sembako kepada para nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang terdampak Covid-19. Penyerahan tersebut bertempat di Pelabuhan Umum Tarempa KKA Kepri, Sabtu (06/6/2020).

Kehadiran Danguspurla Koarmada I Ke Pelabuhan Umum Tarempa bersama dengan KRI Yos Soedarso-353 disambut oleh Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., dan seluruh Prajurit Lanal Tarempa.

Selain melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial dengan memberikan penyaluran bantuan paket sembako kepada para nelayan yang terdampak Covid-19 juga dalam rangka kegiatan Operasi Siaga Samudera-20 tahun 2020 di wilayah perbatasan NKRI.

KRI Yos-353 setelah sandar di Pelabuhan Umum Tarempa dilaksanakan protokol kesehatan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 KKA yang dipimpin langsung oleh Danlanal Tarempa berupa penyemprotan Disinfekan ke KRI YOS-353. Penyemprotan disinfektan kepada seluruh anak buah kapal (ABK), pemeriksaan suhu tubuh dan Rapid Test dengan hasil dari Rapid Test yaitu Non Reaktif.

Danguspurla Koarmada I didampingi oleh Komadan KRI YOS-353 serta Danlanal Tarempa, setelah menyerahkan secara simbolis paket sembako mengatakan, baru saja menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan nelayan Tarempa dari Pangkoarmada I.

"Kita telah menyerahkan Bantuan Sosial secara simbolis, dan nantinya dilanjutkan pembagian paket sembako kepada 100 orang Nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas, oleh Prajurit KRI Yos Soedarso-353 bersama-sama dengan Prajurit Lanal Tarempa," tuturnya.

Dikatakan juga, bahwa situasi saat ini di wilayah Laut Natuna khususnya di wilayah perairan Kepulauan Anambas masih sangat kondusif.

"Kehadiran KRI YOS-353 melaksanakan tugas Ops Siaga Samudera-20 untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kegiatan Illegal lainnya serta menegakkan kedaulatan di wilayah Yuridiksi NKRI," pungkasnya.

Demikian berita Dispen Lantamal IV Tanjungpinang.



Mahfud MD Tandatangani Prasasti Peresmian Mesjid Agung Ma'mur Anambas.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof H Muhammad Tito Karnavian, Ph.D beserta rombongan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (04/06/2020)

Kunjungan Menkopolhukam dan Mendagri itu dalam rangka meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas dan meninjau hasil pembangunan kawasan perbatasan negara tahun anggaran 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hasil pantauan media dilapangan, terlihat rombongan Menkopolhukam dan Mendagri tiba di tempat peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas kurang lebih pukul 11.00 WIB dengan disambut kompang rebana dan para tamu undangan.

Dalam peresmian Masjid Agung yang dibangun pada tahun 2018 sampai dengan 2019 itu ditandai dengan pemotongan tali pita oleh Menkopolhukam yang didampingi Mendagri, Bupati Kepulauan Anambas, Wakil Bupati Kepulauan Anambas dan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengungkapkan ucapan terima kasih atas hadirnya dua menteri dan peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas walaupun ditengah pandemi Covid-19 bisa berkunjung di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Merupakan suatu kegembiraan bagi pemerintah daerah Anambas atas kunjungan menteri dan ucapan terimakasih telah meresmikan Masjid Agung Anambas walaupun ditengah pandemi Covid-19 bisa berkesempatan dapat berkunjung di Anambas", Ucap Haris dalam sambutannya.

Dikesempatan itu pula, Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan kunjungan ini merupakan kunjungan yang tertunda dan merasa bersyukur bisa meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.

"Ini merupakan kunjungan yang tertunda pada saat pencanangan Gerbangdutas tahun 2020", Jelas Mahfud MD.

Mahfud MD juga berharap dengan telah diresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas bisa menjadikan tempat ibadah bagi umat muslim dan bisa berpartisipasi dalam pembangunan tersebut.

"Semoga masjid ini bisa dijadikan sebagai tempat ibadah dan juga bisa berpartisipasi dalam membangun masjid dari hal kecil", Harapnya.

Selanjutnya Menkolpolhukam juga berharap walaupun ditengah pandemi Covid-19 masyarakat diminta jangan terlalu panik dan tetap waspada dengan cara menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak aman demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

Peresmian Masjid Agung Baitul Ma' mur Anambas juga dihadiri oleh, Sekda KKA, FORKOPIMDA, Kepala OPD, LAM, TOGA, TOMAS, LSM, ORMAS.

Arthur


Bupati KKA, Abdul Haris, SH (pake masker oranye)  Fhoto Bersama Tim Pemaketan Sembako.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Terkait bantuan paket sembako yang diterima pemerintah Kabupaten  Kepulauan Anambas (KKA) dari Pemprov Kepri. Bupati KKA, Abdul Haris,SH meninjau langsung ketempat pemaketannya.

Bupati Abdul Haris mengatakan, saat ini tim penyedia masih bekerja memaketkan sembako dan dipantau langsung oleh, Dinas Inspektorat Anambas di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS). Jika selesai akan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

"Alhamdulillah, bantuan paket sembako dari Pemprov Kepri sudah tiba di Anambas, kita akan segera salurkan sebanyak 6.818 paket sembako ke masyarakat yang mengalami dampak Covid-19," ujar Bupati kepada awak media, Minggu (31/5/2020).

Lebih lanjut Bupati mengatakan,
berdasarkan data penerima bantuan paket sembako yang sudah disalurkan maupun segera disalurkan sekitar 11.263 Kartu Keluarga (KK). Jika dikalikan 4 orang dalam satu KK maka dipastikan secara keseluruhan penduduk merasakan paket sembako tersebut.

“Coba kita hitung 11.263 kali 4 orang per KK maka hasilnya sekitar 45 ribu jiwa. Sedangkan penduduk Anambas sekitar 47 ribu jiwa,” ucap dia.

Dirinya juga menyebutkan, Pemda telah mendirikan posko pengaduan bagi masyarakat yang tidak terdata dapat segera melaporkan ke posko. Hasil dari laporan dari posko yang didirikan beberapa waktu yang lalu sekitar 2 ribu KK membuat laporan dan telah di verifikasi oleh tim.

“Kita akan segera prioritaskan kepada 2 ribu jiwa yang belum pernah mendapatkan paket sembako sebelumnya,”ujarnya.

Haris mengakui, bahwa dalam menyalurkan bantuan paket sembako tidak bisa memuaskan hasrat masyarakat dan perlu di ketahui pula Pemda terus berupaya melakukan yang terbaik. Nilai paket sembako yang disalurkan dari Pemprov Kepri kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sejumlah Rp 300 ribu/paket.

“Satu paket terdiri dari sembilan bahan makanan seperti, beras, gula, sarden, mie instan, minyak goreng, teh celup, kopi bubuk, sirup dan susu. Jika nanti ada item makanan mengalami kekurangan, segera laporkan kepada tim terdekat,” pungkasnya.

(Arthur)


Kepala BKD KKA, Azwandi, SE.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Azwandi, SE menjelaskan, faktor kunci keberhasilan KKA dalam meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), tidak hanya ditentukan oleh satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melainkan koordinasi dan kerjasama seluruh OPD yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan yang kedua adalah perbaikan manejemen aset.

“Secara tekhnis, keberhasilan Kabupaten Kepulauan Anambas dalam meraih WTP selama berapa tahun berturut-turut merupakan keberhasilan bersama seluruh OPD. Jadi bukan hanya satu OPD yang dominan, melainkan seluruh OPD dan BKD lah sebagai koordinator,” kata Azwandi, diruang kerjanya, Kamis, (28/05/2020).

Dikatakannya juga dalam meraih keberhasilan tersebut, untuk melengkapi data ke Badan Pemeriksaan Keuangan  (BPK), BKD sebagai koordinor terus mengejar OPD lainnya untuk melengkapi dan menyelesaikan laporan untuk BPK.

“Jadi, tugas dan fungsi dalam menyusun laporan keuangan ada di BKD, bukan OPD lain. Terus yang ke dua, keberhasilan Kabupaten Anambas dalam meraih WTP selama tiga tahun berturut-turut, adalah perbaikan manajemen aset, dan itulah kunci utamanya,” terangnya.

Pernyataan Kepala BKD itu, menampik pemberitaan dari beberapa media yang menyebutkan, keberhasilan WTP dipegang oleh salah satu OPD.


Arthur


Penyerahan BLT-DD oleh Kades Tarempa Selatan. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I bulan April tahun 2020 diserahkan secara simbolis. Penyerahan secara simbolis tersebut, bantuan jaring pengaman sosial uang tunai percepatan penanganan Corona Virus Desease (Covid-19).

Penyerahan BLT-DD, dilaksanakan di kantor Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Suryanto, Kepala Desa (Kades) Tarempa Selatan mengatakan, saat ini kita sedang dilanda pandemi wabah virus corona atau Covid-19, oleh sebab itu pemerintah memberikan bantuan langsung tunai dari dana desa untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak dari pandemi wabah virus corona, Kamis (14/05/20).

"Kita baru salurkan tahap I, dan semoga dengan penyaluran BLT-DD ini  bisa membantu atau meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut Suryanto menyebutkan, pemerintahan Desa Tarempa Selatan akan memberikan BLT-DD kepada 135 Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp. 600.000,00 selama 3 bulan yaitu bulan April, Mei dan Juni 2020. Penyalurannya akan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang sudah terdaftar.

"Untuk menghindari kerumunan orang agar tidak terlalu banyak, kita antar langsung kerumah warga," sebutnya.

Suryanto juga menjelaskan, ada beberapa bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk menghadapi dampak pandemi  Covid-19, diantaranya ada bantuan BLT-DD, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Masyarakat sebagai penerima bantuan harus tahu bahwa hanya bisa menerima satu jenis batuan, tidak bisa double, ini disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat penerima bantuan dengan pemerintahan desa", jelasnya.

Sementara, Camat Siantan, Rio Rizal tetap memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah di buat oleh pemerintah. Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang berkumpul dan untuk selalu jaga jarak agar bisa memutuskan penyebaran Cofid-19. 

"Virusnya ini  tidak kelihatan, kita harus pandai menjaga diri, jaga kebersihan, cuci tangan sebelum makan dan setelah berkatifitas di luar rumah. Virus corona ini penyakit yang berbahaya, jangan merasa hebat dan jangan di tantang," katanya.

Rio Rizal juga memberikan apresiasi kepada Kades Tarempa Selatan karena telah bertindak cepat dengan menyalurkan BLT-DD di KKA.

Acara ini dihadiri oleh, BPD, tenaga ahli desa, pendamping desa, Babinsa , Babinkamtibmas, dan tim relawan desa lawan Covid-19.

Arthur


Zainal Aripin, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepulauan Anambas.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Terkait rencana akan mau dibukanya kembali jalur tranportasi moda fery trayek Tanjungpinang ke Anambas banyak menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat, terutama dari sebagian kepala desa se Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Penolakan pengoperasian kembali kapal fery tujuhan ke Anambas oleh puluhan kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut diakibatkan pandemi Covid-19.

Penolakan tersebut dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepulauan Anambas, Zainal Aripin.

“Iya benar, sampai saat ini sudah 28 Kepala Desa yang menolak dan 1 Kelurahan Tarempa,” kata Aripin saat dikonfirmasi awak media. Rabu (13/5/2020).

“Ini saya lagi buat surat penolakannya,” sambung Aripin yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Piasan Kecamatan Siantan Utara.

Menurutnya, penolakan tersebut dikarenakan kepala Desa lagi konsentrasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kepala Desa lagi capek sekarang kalau dapat berilah waktu kita lapang dulu masalah covid ini, kita baru saja mau lega rasanya, sekarang timbul lagi,”ucapnya.

Terkait penolakan tersebut, menurut Aripin solusi yang ditawarkan kepala desa agar pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat atau mahasiswa yang berada diluar daerah menjelang pandemi Covid-19.

“Bukan kita tidak kasian dengan mahasiswa kita, tetapi mahasiswa juga kita pikirkan, kita bekerja siang dan malam, sekarang timbul yang baru lagi. Jika sebelum lebaran Feri dari Tanjungpinang dijalankan, jujur kalau saya tidak sepakat, kenapa? Karna kami akan menambah kerja kami dengan melakukan karantina terpisah,” jelasnya.

Kembali ia menegaskan bahwa penolakan tersebut sudah disampaikan kepada Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Kabupaten Kepulauan Anambas

Arthur


Gedung Sekolah SLB
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Belasan pekerja pembangunan proyek swakelola gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berlokasi di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengaku tidak dibayar upahnya oleh Ketua Komite Swakelola Disdikpora Provinsi Kepri.

“Sudah lima bulan upah kami belum dibayarkan. Padahal pekerjaan sudah hampir selesai 100 persen,” ujar Kadir, salah seorang pekerja Swakelola SLB KKA tersebut, kepada awak media melalui percakapan telepon, Sabtu (09/05/20).

Menurut Kadir, bukan hanya dia saja yang upahnya belum dibayarkan. Ada belasan pekerja lainnya yang juga menjadi korban tidak mendapatkan upah.

“Saya sendiri tukang yang memasang pintu. Teman-teman yang lain seperti tukang keramik, tukang cat, sekitar belasan orang, yang juga tidak mendapatkan upah hingga saat ini,” ungkap Kadir.

Para pekerja kata Kadir, telah beberapa kali menagih kepada perpanjangan tangan proyek Swakelola SLB di KKA tersebut agar segera membayarkan upah mereka, namum hingga saat ini tidak pernah digubris.

“Sudah dari beberapa bulan yang lalu kami menagih upah kami kepada tangan kanan yang punya proyek. Namun selalu saja disuruh menunggu. Masih dalam pengurusan di dinas terkait, alasannya,” terang Kadir.

Dihubungi terpisah, Sudirman, selaku Pengawas Lapangan Proyek Swakelola  Pembangunan Gedung SLB KKA tersebut, melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa dirinya sebenarnya juga menjadi korban dalam hal tersebut. Sebab, upahnya sebagai Pengawas Lapangan,  sudah sejak Bulan April 2019 yang lalu hingga Februari 2020, tidak dibayarkan.

“Sebenarnya saya ini adalah korban juga. Sejak Bulan April 2019 hingga Februari 2020 upah saya sebagai Pengawas Lapangan, juga tidak dibayarkan,” terang Sudirman.

Sudirman juga sudah menjelaskan kepada para pekerja bahwa proyek SLB yang dikerjaan tersebut merupakan proyek Swakelola dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dia hanya sebagai pengawas saja di lapangan. Tidak mempunyai wewenang mengenai persoalan upah pekerja. Sebab, pembayaran upah dibayarkan langsung oleh pihak pemiliki proyek swakelola yang turun langsung dari Disdikpora Provinsi Kepri.

“Dari awal sudah saya jelaskan kepada para pekerja, bahwa proyek sebesar 3,2 Miliar Rupiah yang mereka kerjakan ini merupakan proyek swakelola Disdikpora Provinsi Kepri. Saya hanya sebagai pengawas lapangan saja,” jelasnya.

Hingga berita ini diposting, Ketua Komite Disdikpora Provinsi Kepri yang menangani Proyek Swakelola SLB di KKA tersebut, ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler dan pesan whats app-nya belum diangkat dan belum dibalas.

Arthur


Ketua Ikatan Jurnalis Anambas, Fitra Hadi.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Kabupaten Kepulauan (Pemkab) Anambas diminta untuk tidak memangkas pos anggaran publikasi pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik, dengan alasan refocusing anggaran penanganan Virus Corona atau Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Ketua Ikatan Jurnalis Anambas (IJA), Fitra Hadi, kepada sejumlah awak media, Kamis (30/4/2020), menyusul adanya informasi bahwa anggaran media termasuk dalam pos anggaran yang akan dipangkas, dalam rangka refocusing anggaran Covid-19, dan pemotongan APBD 2020 oleh Pemerintah Pusat.

"Pekerja dan Perusahaan Pers adalah juga bagian elemen masyarakat yang terdampak dengan pandemi Covid-19, apalagi perusahaan pers yang berskala Usaha Kecil Menengah (UKM)," kata Fitra yang juga Pimpinan Redaksi Metro Sidik.

Menurutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemkab Anambas malah sebaliknya perlu memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan Pers, karena keterlibatannya secara langsung dalam menyebarkan informasi publik secara nyata, bukan hoax.

"Justru keberadaan pers atau media sangat dibutuhkan dalam kerangka, mencegah munculnya informasi-informasi hoax melalui media sosial. Dan sebaliknya, jika pers ini dibiarkan begitu saja, tanpa perhatian pemberian anggaran, maka itu sama artinya, Pemkab membiarkan berkembangnya informasi hoax," tambahnya.

Fitra memahami kondisi keuangan pemerintah saat ini, meski begitu lanjut dia, masih banyak pos anggaran yang dapat dipangkas guna menghindari pemangkasan anggaran media.

"Bupati, Abdul Haris harus tau masalah ini, jangan sampai, terjadi pembiaran terhadap pekerja pers di Anambas," ketusnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, SH. MM, belum dapat memastikan apakah anggaran media melalui dana publikasi menjadi pos anggaran yang akan dipangkas. Hingga saat ini, pihaknya masih terus mencari upaya lain, guna menghindari pemangkasan anggaran media tersebut.

"Sampai saat ini, kita masih berupaya terus mencari celah agar anggaran media ini tidak ikut dipangkas," ujar Sahtiar yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Kepulauan Anambas, kepada sejumlah media, di ruang kerjanya, Selasa (28/4/2020).

Ia meminta, pekerja pers atau wartawan bersabar dan memberikan kesempatan kepada tim anggaran untuk merampungkan revisi APBD tahun 2020 lantaran terjadinya pemotongan anggaran. Ia menyebut, pemerintah pusat melalui kementerian keuangan sudah memberikan instruksi, pemotongan anggaran hingga 40 persen dari total APBD 2020.

"Jadi kalo kita perkirakan, anggaran  APBD 2020 hanya tersisa sebesar Rp 824 Miliar dari sebelumnya, sebesar Rp 1,2 Triliun," sebut Sahtiar menghakiri.



(Arthur)


Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2019 oleh Pemkab Anambas ke DPRD. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris, SH sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2019, saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di gedung aula kantor DPRD-KKA, Kamis (30/04/20).

Sambutan Ketua DPRD KKA, Hasnidar mengatakan, pemerintah secara fasif membuat regulasi- regulasi yang baru dimulai dari intruksi Presiden, peraturan- peraturan lain yang sifatnya semata- mata untuk keselamatan masyarakat bersama.

Seperti diketahui bahwa pada hari ini sesuai dengan pasal 17 Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007, LKPJ akhir tahun anggaran disampaikan kepada DPRD paling lambat  tiga bulan sebelum tahun berkahir  atau tepatnya pada akhir bulan maret tahun 2020.

Akan tetapi sebagaimana regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui surat kepada Menteri Dalam Negeri  no700/1723/UTDA pada tanggal 24 Maret 2020 dengan perihal perpanjangan waktu penyerahan tahunan keterangan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) waktu penyampaian di undur sampai 30 april 2020.

Selanjutnya, Hasnidar menyampaikan kepada Bupati selaku Kepala Daerah, untuk menyampaikan kata pengantar keterangan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kepulauan Anambas tahun anggaran 2020 dihadapan sidang Dewan yang terhormat ini.

Dalam agenda penyampaian LKPJ.
Abdul Haris SH mengatakan bahwa, berdasarkan struktur keuangan daerah tahun anggaran 2019, pendapatan yang diperoleh KKA sebesar Rp. 1,211 Triliun, sedangkan realisasinya sebesar Rp. 1,121 Triliun, atau 92,56 persen.

“Untuk itu dapat saya sampaikan bahwa berdasarkan struktur keuangan daerah tahun anggaran 2019, pendapatan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sebesar Rp. 1,211 (satu koma dua ratus sebelas triliun rupiah), serta realisasi sebesar Rp. 1,121 (satu koma seratus dua puluh satu triliun Rupiah) atau 92,56 persen,” terang Abdul Haris SH.

Menurut Abdul Haris, rincian belanja pegawai terealisasi sebesar Rp. 256,81 Milyar, belanja hibah terealisasi sebesar Rp. 4,28 Milyar, belanja bantuan sosial terealisasi sebesar Rp. 156,5 Milyar, bantuan keuangan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemdes serta Partai Politik terealisasi sebesar Rp. 133,99 Milyar. Sedangkan anggaran tidak terdapat realisasi pada belanja tidak terduga sebesar Rp. 588,97 Milyar.

“Belanja Pegawai terealisasi sebesar Rp. 256,81 miliar mencapai 87,17%, Belanja Hibah terealisasi sebesar Rp.4,28 miliar mencapai 94,20%, Belanja Bantuan Sosial terealisasi sebesar Rp. 156,5 juta atau 85,29%. Belanja Bantuan Keuangan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, serta Partai Politik terealisasi sebesar Rp. 133,99 miliar mencapai 94,38%. Sedangkan anggaran tidak terdapat realisasi pada Belanja Tidak Terduga yang dianggarkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.588,97 miliar,” jelas Haris.

Haris juga menerangkan, bahwa keterbukaan yang dilakukan merupakan cerminan pertanggungjawaban pemerintah. “Akuntabilitas keuangan merupakan cerminan pertanggungjawabab Pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintah di daerah,” ujarnya.

Haris juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyakat, media massa, LSM, dan Organisasi Vertikal, atas dukungan kepada Pemda KKA selama ini.

“Terima kasih kepada sejumlah element masyarakat, Media Massa, LSM, Organisasi Vertikal, yang telah mendukung Pemda KKA dalam menjalankan tugasnya” ucap Haris.

Rapat tersebut dihadiri oleh, Wabup KKA, Forkopimda, OPD, Camat Siantan serta Lurah Tarempa.


Arthur


Kades Gnting Pulur, Bambang Asmara. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Salah satu terobosan yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur kepada warganya untuk mencegah penyebaran si Covid-19, dengan cara memfasilitasi tempat mencuci tangan dengan sabun Anti Septik di lingkungan desanya.

"Ada sejumlah 36 titik tempat pencuci tangan, secara sederhana disediakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Genting Pulur. Pembersih tangan disediakan di beberapa tempat diantaranya, pada tempat fasilitas umum, perkantoran, dan juga di setiap gang perumahan warga," kata Bambang Asmara, Kades Genting Pulur kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (2/3/20).

Tempat pencuci tangan tersebut, Lanjut Kades, untuk membiasakan masyarakat menjalani pola hidup sehat, serta juga berguna mencegah penyebaran COVID-19, dan saat ini wadah itu menjadi fasilitas yang rutin dipergunakan masyarakat Desa Genting Pulur.

“Dari semua cara itu, kami dari pihak Pemdes Genting Pulur, memfasilitasi masyarakat kita dengan mengadakan tempat-tempat pencuci tangan sederhana, agar masyarakat terbiasa menjalani pola hidup sehat, karna dengan demikian kita dapat terhindar dari penyebaran Virus Corona,” ungkap Bambang.

Tempat Cuci Tangan Yang Disiapkan Pemdes. 
Bambang juga berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga fasilitas yang telah disediakan Pemdes Genting Pulur dengan baik, Fasilitas tempat pencuci tangan tersebut dianggarkan oleh Pemdes Genting Pulur dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dan juga berharap agar kiranya masyarakat bisa menimbulkan kesadaran diri untuk menjalani pola hidup sehat agar terhindar dari penyebaran COVID-19.

“Marilah kita menjaga fasilitas tersebut dengan baik, dan saya juga berharap dengan pengadaan fasilitas tempat pencuci tangan ini, agar masyarakat Desa Genting Pulur bisa menimbulkan kesadaran diri sendiri, dalam menjalani pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19, " himbau Kades Genting Pulur.

Ditempat terpisah, ditemui awak media, salah seorang dilokasi salah satu titik tempat pencuci tangan, Sandi Saputra warga Desa Genting Pulur yang bertugas di Puskesmas Jemaja Timur menanggapi dengan baik terobosan yang dilakukan oleh Pemdes Genting Pulur tersebut.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pihak Pemdes Genting Pulur yang telah memfasilitasi tempat pencuci tangan bagi masyarakat. Saya merasa, dengan adanya fasilitas ini dapat membantu warga untuk menjalani pola hidup sehat, dan ini adalah salah satu bukti nyata, bahwa Pemdes Genting Pulur ada di tengah-tengah masyarakatnya, untuk mengambil langkah-langkah dalam meminimalisir penyebaran Virus Corona yang sedang melanda saat ini,” kata Sandi.

(Art/Slmt)


Rapat Tertutup DPRD dan Pemkab Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pademi Covid-19. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bergerak cepat, dalam mengantisipasi wabah virus corona yang telah menyebar di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KKA bersama Pemerintah Daerah (Pemda) KKA melakukan Rapat Kerja (Raker) tertutup terkait tentang, percepatan penanganan pencegahan penyebaran wabah, Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di KKA, Kamis,(2/4/20)

Hal itu, Wakil Ketua I DPRD Anambas, Syamsil Umri yang memimpin langsung Raker tersebut mengatakan, raker tertutup bersama Pemda dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 (TGTP C-19) KKA adalah membahas tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah KKA.

Salah satunya adalah, pihak DPRD mendorong agar Pemda KKA menyurati pihak maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan di Anambas. Serta menyurati pihak-pihak pelaku usaha pelayanan khususnya kapal penumpang yang akan melayani rute ke Anambas.

“Kita mengambil langkah tersebut terkait keluar masuknya orang dari luar daerah ke Anambas melalui jalur laut dan udara agar menunda atau mengurangi jadwal transportasi ke wilayah kita, guna untuk mengurangi lajunya gerak keluar-masuknya orang dari dan ke Anambas” ujarnya.

Selanjutnya DPRD, sebut Syamsil Umri, menghimbau dan meminta kepada pihak Pelni dan maskapai penerbangan melalui surat yang sudah disepakati bersama antara Pemda bersama DPRD Anambas dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di KKA. Agar pelaku usaha yaitu maskapai dan pelayaran agar koperatif serta bekerjasama untuk menyetujui apa yang menjadi harapan pemerintah.

“Untuk itu, kapal barang (Kargo) atau kapal pengangkut logistik kita wajibkan tetap berjalan, kalau untuk penerbangan khususnya yang ada di Bandara Letung yang seminggunya 4 kali penerbangan, kita batasi agar menjadi 1 kali penerbangan dalam satu minggu. Begitu juga dengan Bandara Matak yang awalnya setiap hari penerbangan juga akan kita batasi menjadi 1 kali dalam satu minggu. Untuk kapal Pelni dan kapal Ferry (Kapal Cepat) kita harapkan agar di tunda sementara waktu pelayarannya ke Anambas,” kata Syamsil.

Sementara itu Sahtiar Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga penanggung jawab TGTP, C-19 KKA membenarkan adanya raker tertutup di kantor DPRD Anambas bersama Pemda.

“Kami melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan Tim Gugus Tugas dari pertama di bentuk sampai sekarang. Dan pembahasan keinginan untuk menunda sementara transportasi laut buat orang. Serta mengurangi jam terbang transportasi udara, dan selanjutnya akan segera untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Sekda.

"Dan kami juga lagi mau berkoordinasi untuk menyampaikan surat kepada pihak maskapai dan pihak pelayaran yang melayani rute ke Anambas. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Sahtiar kembali.

Raker tersebut dihadiri oleh, Bupati KKA, Abdul Haris, SH, wakil Ketua II DPRD-KKA, Firdiansyah, Anggota Komisi I. II. III DPRD-KKA serta Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 KKA.



Arthur


Jalan Tanjung Laut Desa Tarempa Barat Rusak. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Warga di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, mengeluhkan kondisi ruas jalan Cek Wan Abdul Hayan (jalan laut) mengalami kerusakan parah. Sebab, kondisi jalan tersebut sudah membahayakan para pengguna jalan.

Jalan penghubung antara Desa Sri Tanjung, Desa Tarempa Barat untuk menuju Kelurahan Tarempa itu sudah mengalami kerusakan bertahun-tahun, namun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Pantauan awak media, Rabu (1/4/2020) sebagian besar jalan tersebut mengalami keretakan dan lubangnya makin membesar. Sedikitnya, terdapat tiga titik mengalami kerusakan parah, sehingga membuat warga harus ekstra hati-hati jika melewati ruas jalan tersebut.

Edy (41), warga Tanjung mengatakan, jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak dan membahayakan masyarakat sebagai pengguna jalan.

“Jalan sudah lama rusak, namun belum diperbaiki. Masyarakat harus berhati-hati karena dibeberapa titik jalan ini mengalami keretakan dan berlubang semakin besar,” kata Edy.

Hal yang senada disampaikan oleh Edy, Pardi. Mereka mengatakan, kondisi jalan Laut Tanjung, sudah rusak parah. Padahal, jalan tersebut kerapkali dilalui kendaraan roda dua dan roda tiga (tosa).

“Banyak warga melalui jalan itu, karena jalan tersebut berdekatan ke rumah penduduk dan akses jalan untuk menuju ke pasar, baik pasar ikan, pasar tradisional maupun pasar jauh. Semoga segera diperbaiki, sebelum memakan korban,” terangnya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Tarempa Barat, Asmarandi, mengatakan, sudah menghubungi dinas terkait. Hasil pembicaraan melalui sambungan telpon dengan Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Anambas jalan di desanya itu akan diperbaiki tahun ini.

“Saya sudah menelpon dinas PU Anambas untuk memastikan perbaikan jalan itu dikerjakan tahun ini,” terangnya.

Terkait keselamatan masyarakat pengguna jalan, Ia menjelaskan sudah menyampaikan ke Dinas terkait untuk mengantisipasi.

“Ia, saya sudah komunikasikan itu, agar sementara waktu jalan yang berlubang kita tutup dulu dengan papan diatasnya, untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Anambas segera mengerjakan perbaikan sepanjang ruas jalan Cek Wan Abdul Hayan karena sudah dari tahun 2017 diusulkan. 

Arthur


Pangkalan BBM Eceran di Tarempa. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Akibat belum adanya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) premium, dan solar masuk dari Agen Premium Minyak Solar (APMS). Sehingga terjadi kelangkaan BBM ditingkat pengeceran di Tarempa.

Kepada awak media, Selasa (31/3/2020), salah satu pengecer BBM jenis bensin, Acai mengaku, saat ini dirinya hanya memiliki stok sebanyak tiga gelen. Dan masih menunggu pasokan dari APMS, Aken.

“Stok kita sudah menipis. Saat ini lagi nunggu pasokan, yang katanya awal bulan April,” ujar Acai.

Meski begitu, Acai menyebut, jika sebenarnya masyarakat tidak menimbun, ketersediaan masih cukup.

“Sebenarnya kalau dikatakan minyak putus itu saya rasa tidak, kalau saja masyarakat tidak ada yang membeli sampai 5 botol kemudian distok di rumah. Itulah sebabnya, stok kami saat ini hanya untuk emergency ambulans saja, untuk pengendara kami batasi satu orang dua botol,” kata Acai.

Menurut Acai, sebulan sekali ia mengambil BBM melalui Aken sebagai distributor BBM di Anambas. Sekali ambil BBM ia memilih melihat kuota, jadi tidak mengambil dalam jumlah banyak, agar tidak terjadinya penimbunan BBM.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media, diketahui penyebab belum adanya pasokan BBM pada APMS Aken, lantara kapal pengangkut BBM tersebut mengalami kerusakan.

“Saat ini, stok di tangki sudah habis, karena kapal belum tiba di Anambas penyebabnya salah satu kapal pengangkut sedang melakukan perbaikan,” ujar salah seorang staf penjualan APMS Aken yang tidak mau disebutkan namanya

Saat awak media mengkonfimasi ke Aken (Distributor BBM) melalui telepon Hp nya berbunyi diluar jangkauan.


Arthur


Anggota DPRD-KKA, Jasril Jamal saat Menerima Draf Rancangan Perdes dari Kades Batu Berapit, Umar  Lisman.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Firdiansyah dan Anggota DPRD KKA, Jasril Jamal melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Sabtu (21/03/2020).

Kunker tersebut dalam rangka memastikan bahwa Peraturan Desa (Perdes) yang akan diterbitkan oleh Desa Batu Berapit tentang Aturan dan Sangsi bagi Masyarakat dalam Pengelolaan atau Pemeliharaan Hewan Ternak tepat sasaran.

Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, Umar Lisman dan sejumlah perangkat desa Batu Berapit diantaranya, Aprizal Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Irwansyah Sekretaris Desa Batu Betapit, dan Sersan Dua (Serda) Nabawi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Batu Berapit, menghadiri pertemuan yang digelar dalam rangka kunker tersebut.

Dalam diskusi yang digelar dalam rangka Kunker tersebut, Wakil Ketua II DPRD KKA, Firdiansyah meminta kepada Kades Batu Betapit untuk dapat memperlihatkan Rancangan Draf Perdes yang akan diberlakukan, sekaligus membacakan beberapa item aturan serta  sanksi yang dituangkan dalam Perdes itu untuk dipertimbangkan Hal itu dilakukan agar tidak ada yang salah dalam melahirkan sebuah Perdes.

“Saya minta Kades Batu berapit membacakan dan menunjukan Draf Rancangan Perdes terkait Pengelolaam Hewan Ternak yang sudah disusun,” pinta Firdiansyah.

Hal itu kata Firdiansyah , perlu dibahas secara mendalam agar dalam penerapan Perdes tersebut nantinya dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. “Perlu dibahas dengan matang, agar Perdes yang akan dilahirkan ini nantinya dapat diterima oleh semua,” sebut Firdiansyah.

Penegasan yang sama juga disampaikan oleh Anggota DPRD KKA Jasril Jamal. Jasril berkomiten akan membawa Rancangan Draf Perdes tersebut ke tingkat kabupaten untuk di evaluasi dan ditindak lanjuti.

“Draf ini akan kita bawa ke tingkat kabupaten untuk kita evaluasi bersama. Jika ada beberapa kekurangan atau tidak berimbang, dalam Perdes di tingkat desa, maka akan kami kirimkan kembali untuk diperbaiki,” ujar Jasril.

Sementara itu, Kades Batu Berapit, Umar Lisman, saat dikonfirmasi AnambasPos.com di akhir kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada dua Anggota DPRD KKA yang telah mengunjungi Kantor Desa Batu Berapit dalam Agenda Kunker tersebut.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Wakil Ketua dan Anggota DPRD KKA yang telah mengunjungi Desa Batu Berapit dalam kaitannya dengan rencana melahirkan Perdes tentang Pengelolaan Hewan Ternak.  Hal ini sangat membantu pihak desa, khususnya Desa Batu Berapit, agar tidak salah dalam mengambil keputusan dalam menerbitkan sebuah Perdes ” ucap Umar.

(Art/6Bas)



Yusli YS..Anggota DPRD Kabupataen Anambas dari Fraksi PDIP.
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Akibat pengaruh wabah virus corona melanda sebagian provinsi di wilayah Indonesia. Membuat masyarakat panik dengan kehadiran si COVID-19. Serta was-was jika setiap berkomunikasi apalagi bersentuhan fisik. Termaksud di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khusunya di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), yang mana Kabupaten termuda di Kepri ini juga menjadi was-was dengan si Covid-19.

Menyikapi hal ini, anggota fraksi PDI-P, Yusli.YS, S.IP yang juga Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada, Perusahaan Migas Matak Base dan seluruh organisasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, agar fokus serta bersatu padu melawan Covid-19.

Yusli mengatakan, melihat kondisi saat ini, ditengah upaya keseriusan pemerintah daerah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19. Adanya pergerakan orang yang dinilai signifikan dan terus menerus bergerak ada di area Bandara Matak Base, salah satu pintu masuk ke Anambas, "demikian dikatakan Yusli.YS. Selasa (24/3/20).

Kami DPRD lanjut Yusli, meminta kepada Perusahaan Migas yang ada di wilayah kepulauan Anambas agar semaksimal mungkin dengan langkah cepat turut serta membantu dan berkoordinasi kepada pemda Anambas dalam mengambil langkah pencegahan Covid 19 ini.

"Kita tau yang katanya Perusahaan Migas sangat peduli terhadap keselamatan, kesehatan manusia di lingkungan, dengan motto “Keselamatan Adalah Diatas Segala-galanya”, namun seperti saat ini kita mau implementasi yang akurat, kongkrit, nyata, bukan alakadarnya saja," himbaunya.

Kita tau persis, sebut Yusli YS, saat ini segala akses dan komunikasi dimiliki perusahaan Migas lebih baik dibandingkan Pemda, maka dari itu tentunya tanpa alasan betele-tele, seperti bahasa sering dipakai orang perusahaan migas ASAP (As Soon As Possible) URGENT.

Yusli YS juga menjelaskan, dalam hal ini Pemda sudah melayangkan beberapa surat ke pihak perusahaan migas terkait bantuan atau intinya meminta hadirnya perusahaan migas di tengah kondisi saat seperti ini.

Selain itu kita juga mengajak kepada semua organisasi yang ada di Anambas, baik Partai Politik, Ormas, LSM, walau beragaman corak dan tujuan, untuk sementara kita kesampingkan sentiment politik, ego politik kepentingan kelompok dan lainnya yang menyita pikiran dan waktu, saatnya kita bersatu dan bersatu membantu pemerintah melawan Covid-19 tentunya sesuai dengan kemampuan, intruksi dan himbauan yang disampaikan dengan selalu berkoordinasi kepada Tim Gugus Tugas yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Pusat dan Provinsi.

"Kita harap kerja sama pihak perusahaan migas, harus memberikan laporan setiap hari, secara update terkait pencegahan Covid-19 di perusahaan masing-masing kepada Tim Gugus Tugas yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah karna di wilayah mereka trafik pergerakan orang sangat sering," ujarnya.

"Dan saat ini yang kita butuhkan adalah bersatu padu membantu pemerintah melawan covid 19 tentunya sesuai kemampuan, intruksi maupun himbauan yang disampaikan," pungkas Yusli menghakiri.


Arthur


Posko Covid 19 di Pelabuhan Anambas. 
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)  terus giat mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di kabupaten anambas. Salah satunya dibentuknya, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 (TGTP-C19) KKA.

Keseriusan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Anambas. Tim GTP lansung membuat posko, di area Pelabuhan Tarempa. Minggu.(22/3). Untuk kedatangan  masuknya kapal penumpang KM.Sabuk Nusantara.

Hal itu adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani dan mencegah masuknya Wabah Covid-19 di Anambas, maka perlunya antisipasi dini serta kewaspadaan terhadap Covid-19, maka dari itu Posko di areal Vital wajib dibangun, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19, demikian dikatakan Sahtiar, SH.MM selaku Ketua TGTP-C19 KKA.

Posko gugus tugas tersebut, lanjut Sahtiar dibuat untuk memantau atau memeriksa orang yang akan berpergian menggunakan kapal baik itu dari Jakarta, Batam, Tanjungpinang, maupun dari Kalimantan, intinya kapal yang berasal dari luar daerah Anambas dan bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir masuknya wabah Covid-19 di KKA.

“Hari ini kita akan lakukan pengecekan perdana kepada seluruh penumpang KM Sabuk Nusantara yang dijadwalkan akan masuk ke Anambas (Tarempa) kira kira pukul 16.00 wib dan KM. Bukit Raya diniharinya, sekitar pukul 00.00 Wib akan tiba dan sandar di pelabuhan Tarempa, semuanya kita akan lakukan pengecekan,” ucapnya.

Sahtiar juga menyatakan, selain pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang, nantinya pihaknya (Tim) juga akan menyemprotkan cairan Disinfectant kepada para penumpang yang akan turun, hal itu untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di Anambas.

Kemudian, untuk di Bandara/Pelabuhan Letung dan Bandara/Pelabuhan Matak, kita tambah Sahtiar, juga sudah bentuk Tim untuk melakukan pengecekan yang sama, mengingat di daerah kita sampai saat ini masih Aman, untuk menjaga rasa aman dari Covid-19 itu, maka kita harus bekerja dengan maksimal dengan cara meningkatkan pengawasan dan pengecekan kepada setiap orang yang datang ke Anambas.

"Posko tersebut akan selalu diisi oleh petugas (Tim) jadi ketika ada kapal penumpang/barang yang masuk dan sandar di pelabuhan serta bandara, petugas siap untuk pengecekan. Serta berapa lamanya posko tersebut berada, sampai wabah Covid-19 dinyatakan aman oleh pemerintah," ungkap Sahtiar yang juga selaku sekretaris daerah (Sekda) KKA.

"Kami juga berharap agar semua masyarakat mendukung apa yang menjadi keinginan pemerintah dalam memerangi Covid-19, "Untuk itu, bagi masyarakat yang merasakan kesehatannya kurang baik, agar segera memeriksakan diri ke dokter, rumah sakit, maupun puskesmas serta memakai masker bila keluar rumah," ungkapnya kembali.

Pantauan awak media dilapangan, setelah dicek oleh tim, para penumpang KM.Sabuk Nusantara yang tidak terindikasi Covid-19 baru diperbolehkan mengambil barang-barangnya.


Arthur


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.