Tim Relawan Nusantara Aida Ismet Kepri |
Dukungan TRN mengantar Aida Ismet ke DPR RI, bahwa, supaya dia (Aida Ismet) lebih banyak berbuat di Kepulauan Riau (Kepri). Dimana, Aida Ismet selama dua periode duduk dibangku Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kepri.
Aida maju ke DPR RI melalui partai Demokrat, karena ada niat untuk mengabdi kembali lagi bagi Kepri, mengangkat derajat, nama dan marwah Kepri kembali, sesuai yang dicita-citakan awal terbentuknya Kepri. Akan meletakkan pondasi yang kokoh bagi dasar-dasar pembangunan Kepri, baik infrastruktur, budaya, dan ekonomi.
"Kita butuh vigur yang berwawasan dan visioner, serta figur yang memiliki jaringan ditingkat nasional. Agar suporting pembangunan di daerah cepat terlaksana," ujar sekretaris TRN Sabaruddin.
Selain itu, kata Sabaruddin, sampai kepemilihan serentak nanti, tanggal 17 April 2019. Tim Relawan Nusantara yang tergabung dari berbagai suku di Kepri ini akan mengawasinya. Karena TRN sudah terbentuk di tujuh Kabupaten dan Kota di Kepri. "Jangan ada yang mencurangi caleng yang kami dukung. Apapun itu, kami siap berbuat bila ada yang mencuranginya," kata Sabaruddin.
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Aida Ismet |
"Kepri butuh sosok Aida Ismet untuk duduk di kursi senayan DPR RI, mewakili masyarakat Kepri. Beliau sudah berpengalaman bersama suaminya ketika Ismet Abdullah menjadi Gubernur Kepri. Terbukti berkarya untuk memajukan Kepri," ujar Agus Fazri.
Dukungan kepada Aida Ismet, merupakan sumbangsihnya untuk kemajuan Kepri. Diluar partai, tim relawan nusantara mengetahui pengalaman ibu Aida yang turun sampai kedaerah, baik itu daerah pesisir. Dia tetap memperjuangkanya.
"Kami akan mengantar ibu Aida Ismet duduk di kursi senayan," tuturnya.
Ditambahkan Ketua Pelaksana Harian Relawan Nusantara, Joko E Gunawan, kualitas seperti Aida Ismet tidak diragukan lagi. Maka dia berharap supaya jangan ada kecurangan-kecurangan terhadap legislatif perwakilan Kepri yang diantarnya duduk ke kursi senayan DPR RI.
“Akhlak mulia itu selalu ditonjolkannya. Jangan membunuh karakter masing masing, fokuslah pada program yang menonjolkan pembangunan Kepri," Joko yang pernah memimpin Pujakusuma Kepri 2 periode 2010-2018, dan sekarang diangkat menjadi penasehat Pujakusuma Kepri.
Red/al
Posting Komentar