Tidak Terima Masuk Sekolah di Zonasinya, Puluhan Ibu-ibu Mengadu ke DPRD Batam

Ibu Rumah Tangga Saat Mengadu ke DPRD Batam
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Tidak terima anaknya ditolak masuk sekolah di zona pemukimanya. Puluhan ibu-ibu dari dua Kecamatan Sagulung, Sekupang ini mendatangi kantor DPRD Kota Batam, Rabu (11/7-2018). Kedatangan mereka, meminta perhatian Dewan membantu memfasilitasi anak-anak nya masuk sekolah di zonasinya.

"Kami datang untuk meminta perhatian dari bapak-bapak anggota Dewan. Gedung sekolah didepan rumah, tapi anak-anak kami ditolak masuk sekolah itu dan malah dilempar kesekolah lain. Untuk apa pemerintah memberlakukan zonasi," ujar ibu warga Batu Aji ini kepada awak media.

Kedatangan ibu-ibu warga Kecamatan Sagulung ini disambut baik oleh anggota Komisi IV DPRD Batam Safari Ramadhan dan Udin P. Sihaloho. Namun ke-2 anggota dewan tidak lansung mengajak warga itu berdialog karena masih menerima Kunker dari DPRD Kota Jambi.

Kemudian, dilanjutkan seorang ibu warga Tiban Indah. Ia mengatakan, anaknya nyaris bunuh diri karena ditolak masuk ke SMP Negeri 25 Sekupang. Alasan mereka mengalihkan anaknya ke sekolah lain, karena nilai anak saya rendah.

"Anak saya nyaris bunuh karena ditolak di SMP Negeri 25. Jadi untuk apa sistem zonasi itu, sekolah dekat rumah.  Harusnya ini dapat menjadi perhatian para wakil rakyat kita agar anak-anak kami dapat melanjutkan pendidikannya tampa ada beban pikiran," kata ibu Warga Tiban Indah ini.

Hingga berita ini dimuat pada pukul 11:34 WIB, ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak yang belum jelas akan sekolah di mana itu, masih tetap setia menunggu respon dari Komisi IV DPRD Batam.


Al
Tags ,


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.